Banyak orang yang bilang, kalau kelebihan berat badan atau gemuk pasti bikin penampilan jadi nggak menarik. Iya kan, Girls? Selain bikin kamu jadi kurang percaya diri, kegemukan atau istilah medisnya adalah obesitas, juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk membuat siklus menstruasi jadi terganggu.

Rata-rata, siklus menstruasi seorang perempuan berlangsung setiap 28 – 30 hari. Tapi, diketahui bahwa siklus menstruasi terpendek bisa berulang setiap 15 hari dan siklus terpanjang bisa mencapai 45 hari. Siklus ini dihitung dari hari pertama menstruasi sebelumnya sampai hari pertama menstruasi berikutnya.

Biasanya, perempuan pengidap obesitas mengalami siklus menstruasi yang lebih lama dari perempuan lain pada umumnya. Hal ini disebabkan karena keseimbangan hormon yang mengatur sistem reproduksi terganggu, akibat tubuh terlalu banyak memproduksi estrogen.

Siklus menstruasimu tergantung banget sama keseimbangan kadar hormon reproduksi, yaitu progesteron dan estrogen. Kedua hormon tersebut diproduksi oleh ovarium secara seimbang. Tapi, penumpukan lemak di dalam tubuh ternyata bisa memicu ovarium lebih aktif memproduksi estrogen, dibandingkan progesteron. Akibatnya, estrogen jadi lebih banyak, dan produksi kedua hormon tersebut jadi nggak seimbang.

Kalau tubuhmu punya lebih banyak estrogen, maka seluruh sistem reproduksi bakal melakukan penyesuaian, bereaksi seolah-olah lagi terjadi kehamilan. Akibatnya, nggak bakal terjadi pelepasan sel telur dari ovariummu. Padahal, menstruasi baru bisa terjadi kalau rahim menerima sel telur yang nggak dibuahi, Girls.

Makanya, kamu harus atur pola makanmu dan rajin berolahraga mulai sekarang ya! Supaya berat badanmu tetap terjaga, dan nggak mengganggu siklus menstruasimu. Kalau berat badanmu seimbang, pasti menstruasimu bakal tetap lancar, Girls!

Jangan lupa share info ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka tau pentingnya menjaga berat badan!