Awas Rugi Kena Infeksi Ragi!
Kamu udah tau belum, Girls, kalau infeksi ragi termasuk sebagai infeksi yang umum banget dialami sama perempuan lho. Infeksi ragi, atau disebut candidiasis, adalah jenis gangguan vagina yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini sebenarnya ada di sekitar saluran vagina, dan dalam kondisi normal justru berperan untuk menjaga kesehatan saluran vagina. Tapi, kalau keseimbangan pH vagina terganggu, maka jamur akan berubah sifat dan bisa menginfeksi saluran vagina. Untungnya, infeksi ini gampang banget diobati, Girls. Infeksi ragi bisa dipicu oleh beberapa hal, di antaranya:
- Penggunaan antibiotik
- Kondisi area vagina yang lembap karena memakai celana ketat, stocking, dan baju basah yang nggak langsung diganti
- Melakukan douching berlebihan
Gejala seseorang yang mengalami infeksi ragi yaitu cairan vagina berwarna putih susu, padat seperti bubuk yang basah, dan munculnya rasa gatal yang sangat parah. Kalau kamu menemukan gejala-gejala tersebut, sangat disarankan supaya kamu langsung konsultasi ke dokter. Jelaskan secara detail seluruh gejala yang dialami, sehingga dokter mendapatkan data yang lengkap. Biasanya dokter akan meresepkan jenis obat antiinfeksi jamur vagina, berupa salep dan obat untuk diminum supaya mempercepat penyembuhan. Kamu harus memastikan untuk mengonsumsi obat sesuai aturan, supaya obat bisa bekerja optimal dan menyembuhkan infeksimu.
Saran lain yang bisa membantu proses penyembuhan adalah memakai pantyliner supaya area vaginamu nggak lembap, karena produksi cairan vagina yang cenderung meningkat. Jangan lupa juga untuk mengganti pantyliner setiap 4 jam, atau setelah BAK dan BAB.
Nah, supaya kamu nggak kena infeksi ragi lagi, ada simple step yang bisa dilakukan seperti di bawah ini:
- Jangan pakai celana ketat atau stocking dalam waktu yang lama
- Pakai celana dalam berbahan katun
- Jangan melakukan douching
- Jangan terlalu sering mandi berendam air panas
- Langsung ganti celana dalam yang lembap, setelah berolahraga atau berenang
- Ganti pantyliner dan pembalut maksimal setiap 4 jam, pas lagi menstruasi
Sekarang kamu jadi lebih paham tentang infeksi ragi kan? Ingat ya, kalau kamu menemukan gejala-gejala seperti di atas, lebih baik langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan beberapa simple step tadi, supaya kamu nggak kena infeksi ragi! Be aware and healthy, Girls!
Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu, supaya mereka lebih tau tentang infeksi ragi!