ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

7 Jenis Gangguan Perdarahan Menstruasi yang Sering Dialami Cewek

7 Jenis Gangguan Perdarahan Menstruasi yang Sering Dialami Cewek

Author: Tim Edukasi Laurier

29 May 2019

7 Jenis Gangguan Perdarahan Menstruasi yang Sering Dialami Cewek

Kamu tau nggak, Girls, kalau aliran darah yang terjadi pas cewek lagi menstruasi, di dunia medis dikenal sebagai menorrhea. Perdarahan menstruasi yang normal adalah 2 – 10 hari, dengan catatan tiga hari terakhir biasanya cuma berupa flek atau darah nggak keluar terlalu banyak. Volume darah biasanya sedikit di awal, lalu 1 – 3 hari banyak, dan makin sedikit sampai habis sama sekali. Tapi kadang, ada beberapa cewek mengalami perdarahan yang nggak umum juga lho, Girls. Gangguan aliran darah menstruasi yang paling sering dialami sama cewek dibagi jadi tujuh jenis, yaitu:

  • Amenorrhea

Kondisi di mana menstruasi nggak terjadi pada cewek yang usianya udah produktif. Kalau kamu dan pasangan lagi merencanakan kehamilan, maka amenorrhea sebaiknya langsung ditanggapi sebagai salah satu gejala terjadinya proses pembuahan. Segera pakai alat uji kehamilan instan untuk memastikannya, dan kalau positif, cepat periksakan diri ke dokter Obgyn.

  • Menorrhagia

Kejadian perdarahan berat pada siklus menstruasi yang normal, atau banyak mengeluarkan darah selama 10 hari periode menstruasi.

  • Metrorrahgia

Perdarahan menstruasi yang relatif banyak pada siklus menstruasi yang nggak teratur dan berubah-ubah.

  • Polymenorrhea

Siklus menstruasi terlalu pendek, kurang dari 21 hari atau mengalami menstruasi setiap  kurang dari 3 minggu.

  • Oligomenorrhea

Siklus menstruasi berlangsung lebih dari 35 hari, dengan kondisi volume darah menstruasi sangat sedikit dan jarang.

  • Hypomenorrhea

Kondisi perdarahan yang sangat sedikit saat siklus menstruasi normal. Kadang malah menstruasi bisa cuma terjadi satu hari.

  • Dysmenorrhea

Perdarahan menstruasi yang ditandai nyeri perut yang sangat parah, bisa pada siklus yang teratur ataupun yang nggak teratur.

Semua kondisi ini, bisa terjadi karena kadar hormon reproduksi yang nggak seimbang. Kalau kamu mengalami salah satu kondisi tersebut dan gejalanya berulang selama dua siklus menstruasi, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa juga untuk selalu jaga kesehatanmu, supaya nggak kena berbagai penyakit ya, Girls!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu, supaya mereka juga bisa tau tentang info penting ini!

Related Articles

29 Jun 2019

4 Gejala Awal Kanker Organ Reproduksi yang Sering Kamu Anggap Sepele

The American Cancer Society memperkirakan telah terjadi 100.000 kasus baru kanker organ reproduksi s...
16 Sep 2019

4 Alasan Nyeri Menstruasi Nggak Ditangani Serius

Para ahli dari fakultas kedokteran di University College London, baru aja membuat pernyataan bahwa n...
29 May 2019

Nyeri Menstruasi Bakal Hilang Kalau Udah Nikah?

Kalau mau menjelang atau pas lagi menstruasi, pasti kamu pernah merasakan nyeri perut atau kram, kan...