4 Alasan Nyeri Menstruasi Nggak Ditangani Serius
Para ahli dari fakultas kedokteran di University College London, baru aja membuat pernyataan bahwa nyeri menstruasi yang dialami perempuan, setara sama nyeri yang dialami saat terjadi serangan jantung. Sampai sekarang, diketahui bahwa nyeri saat menstruasi ini dipicu oleh kram otot rahim dan otot penunjang di sekitar perut. Tapi, para ilmuwan tersebut menyatakan bahwa sampai sekarang, cuma ada sedikit penelitian tentang nyeri menstruasi, dibandingkan fakta bahwa 1 dari 5 perempuan mengalaminya setiap kali menstruasi selama usia produktif mereka, seperti yang dilaporkan natureworldnews.com.
Seperti yang ada dalam situs kesehatan tersebut, Frank Tu, direktur the Gynecological Pain di North Shore University Healthsystem, mengatakan bahwa kebanyakan dokter akan menyarakan ibuprofen untuk mengatasi nyeri itu. Dysmenorrhea, adalah istilah klinis untuk menjelaskan nyeri hebat pada saat menstruasi itu, sampai sekarang sebenarnya belum dipastikan pemicu utamanya. Selain kondisi otot rahim dan sekitar perut yang menegang, penyebab utama lain terjadinya nyeri menstruasi adalah kondisi endometriosis, yaitu pertumbuhan jaringan dinding dalam rahim di luar rahim.
Menurut para peneliti, kondisi seputar menstruasi yang dialami perempuan ini, nggak tertangani secara serius karena beberapa pandangan yang salah, di antaranya:
- Perempuan cenderung lebih verbal, dan gampang mengungkapkan hal yang dirasakan. Akibatnya, para dokter cenderung nggak menanggapinya dengan serius.
- Nggak semua perempuan mengalami nyeri menstruasi, bahkan ada yang nggak mengalaminya sama sekali.
- Proses persalinan alamiah memicu nyeri yang luar biasa. Jadi setelah bersalin, perempuan dianggap bisa terbiasa atau tahan terhadap nyeri menstruasi.
- Saat mengalami nyeri menstruasi yang hebat, perempuan nggak menjelaskannya secara akurat, tapi cuma sekadar mengeluh.
Hasil pengamatan ini tentunya bisa jadi dasar para ilmuwan dan peneliti membantu perempuan untuk mengatasi nyeri menstruasi dan menanganinya sampai tuntas, supaya kualitas hidup para perempuan menjadi lebih baik.
Nah, sekarang kamu jadi lebih tau kan, Girls, penyebab nyeri menstruasi nggak terlalu ditangani serius sama dokter? Share artikel ini ke teman-temanmu yang lain juga yuk, supaya mereka bisa tau tentang info penting ini!