Menstruasi pertama kali biasanya terjadi pada umur pubertas, yang dimulai umur 12 tahun yang sebelumnya dimulai dengan tumbuhnya tanda seks sekunder seperti perkembangan payudara, tumbuhnya rambut kemaluan, tumbuhnya rambut di ketiak diikuti dengan menarche. Lalu menarche diikuti dengan menstruasi. Namun tidak teratur, sebab belum terjadi ovulasi. Perkembangan ini dibuntuti dengan pematangan tanda seks sekunder, sampai umur sekitar 17-18 tahun. Pada usia tersebut, menstruasi akan terjadi secara teratur dengan siklus normal 28-30 hari (± 2 - 3 hari) diikuti dengan ovulasi yang menandakan kematangan alat reproduksi.

Penting untuk wanita untuk memahami fase siklus menstruasi atau menstruasi. Menstruasi ialah kondisi normal berupa keluarnya darah, lendir dan sisa-sisa sel dari dinding mukosa rahim secara relatif teratur. Fase siklus haid atau menstruasi terjadi mulai dari menarche (haid kesatu) sampai menopause (berhentinya siklus haid selamanya) kecuali dalam suasana tertentu seperti kehamilan. Terjadinya menstruasi diakibatkan karena beberapa hormon dalam tubuh. Siklus menstruasi normal rata-rata terjadi sekitar 28 hari, dibuka dari menstruasi hari kesatu sampai satu hari sebelum periode menstruasi berikutnya.

Nah Girls, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, ada yang sesuai jadwal tapi ada juga yang telat. Rata-rata masa menstruasi wanita normal adalah sekitar 28 hari dan untuk kematangan sel sempurna adalah 14 hari sebelum hari ke-1 dari fase perdarahan pada siklus menstruasi berikutnya. Bagi wanita dengan siklus haid tidak sama dengan 30 hari, ovulasi dapat terjadi pada hari ke 16 setelah hari ke 1 fase perdarahan. Misalnya kamu mengalami hari pertama haid pada 1 Juli dengan siklus 30 hari, maka hari haid berikutnya adalah 31 Juli. Itu berarti ovulasi pada wanita terjadi sekitar hari ke 17 atau 14 sebelum menstruasi berikutnya. Setelah dilepas ke tempat pembuahan, sel telur akan bertahan 24-48 jam untuk dibuahi. Jika tidak dibuahi oleh sperma, maka sel telur akan mati.

Bagaimana Menghitung Siklus Menstruasi Wanita

Meski begitu, estrogen dan progesteron akan tetap diproduksi hingga 4 hari setelah ovulasi terjadi. Sedangkan pada penghujung hari ke 28, produksi hormon penunjang kehamilan terhenti karena kehamilan tidak terjadi dan akibatnya terjadi perdarahan menstruasi. Namun jika sel telur dibuahi oleh sperma maka akan terbentuk sel embrionik yang akan menghasilkan hormon untuk merangsang proses produksi estrogen dan progesteron yang bekerja secara sinergis untuk mengatur produksi kehamilan. Pada pematangan sel telur dengan pematangan sperma, jumlah sel telur matang yang diproduksi untuk dibuahi pada setiap siklus betina hanya satu. Sedangkan pematangan sel pembentuk sperma menjadi permatozoa untuk mencapai kesempurnaan sudah jutaan, namun hanya satu sel yang berhasil membuahi hanya satu sel. 

Sampai saat ini diketahui bahwa hanya 1 sel pembentuk sel telur yang mengalami oogenesis untuk membentuk 1 sel telur yang matang sempurna. Tiga sel lainnya yang dihasilkan dari oogenesis merupakan sel yang belum matang dan tidak memiliki kemampuan untuk membuahi dan melakukan kehamilan. Untuk setiap sel pembentuk sperma yang mengalami spermatogenesis akan diproduksi 4 spermatozoa untuk mencapai kematangan sempurna. Tak hanya itu, sel pembentuk sperma yang mengalami spermatogenesis jumlahnya mencapai jutaan.