Girls, kamu pernah dengar tentang kabar yang bilang kalau pembalut itu mengandung bahan-bahan tertentu yang bisa memicu kanker serviks nggak? Kabar ini pasti bikin kamu panik kan? Bukan kamu aja kok, pasti semua perempuan di dunia juga bakal panik, karena pembalut adalah kebutuhan primer setiap perempuan berusia produktif saat ini. Tapi, berita ini benar atau nggak sih?

Sampai saat ini, para ahli dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan bahwa satu-satunya penyebab kanker serviks adalah virus Human Papillomaviruses (HPVs). Virus ini gampang banget berpindah dari satu orang ke orang lain, tapi perpindahannya cuma terjadi lewat hubungan seksual aja.

So, kalau kamu belum pernah melakukan hubungan seksual, maka nggak perlu cemas ya, Girls! Nah, tapi bukan berarti perempuan yang udah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual itu nggak tertolong lho. Karena sebenarnya keberadaan HPVs ini gampang terdeteksi kok, dan kalau diketahui dari stadium dini, maka bisa diatasi supaya nggak berdampak apapun bagi penderitanya.

Cara mendeteksinya adalah dengan melakukan tes pap smear. Tes ini bisa dilakukan di dokter spesialis kebidanan (Obgyn, Obstetric-Gynecology). Saat tes dilakukan, dokter akan memasukan spatula medis ke dalam saluran vagina sampai menyentuh leher rahim, dan mengambil sample jaringan untuk diperiksa.

Kalau hasilnya positif, dokter akan langsung melakukan tindakan medis (terapi sampai penanganan) sesuai sama kondisi gangguan yang dialami leher rahim saat itu. Tapi kalau hasilnya negatif, dokter akan menawarkan vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan virus tersebut. So, sebenarnya kamu nggak perlu cemas berlebihan ya, Girls!

Kalau pemicu kanker serviks adalah virus yang ditularkan melalui hubungan seksual, terus kenapa pembalut dihubungkan-hubungkan sama kondisi ini ya? Hmm…..bisa jadi alasannya karena pembalut adalah benda asing yang rutin dipakai perempuan dan bersentuhan langsung sama organ reproduksi.

Selain itu, kondisi kesehatan reproduksi perempuan juga rentan banget sama berbagai serangan infeksi. Makanya, kedua fakta ini gampang banget dihubungkan sama kanker serviks, sehingga memunculkan kabar yang mengejutkan ini.

Supaya kamu nggak takut dan bingung memilih pembalut yang aman, setiap produk pembalut yang dijual di Indonesia harus punya nomor registrasi tertentu yang ada pada kemasan berupa tulisan DEPKES RI AKD / AKL xxxxxxxx. Deretan nomor itu bukan cuma identitas registrasi aja lho, tapi juga berupa pernyataan DEPKES bahwa produk dibuat berdasarkan standar industri dan kesehatan. Artinya, nomor itu adalah jaminan bahwa nggak ada materi atau proses pembuatan produk yang bisa memicu gangguan kesehatan.

So, mulai sekarang jangan lupa memastikan nomor registrasi DEPKES yang ada pada setiap kemasan pembalut sebelum membeli ya, Girls! Kalau pembalut yang kamu pakai terjamin keamanannya, pasti kamu bakal bebas worry deh!

Yuk, ajak teman-temanmu yang lain untuk baca artikel ini, supaya mereka bisa tau info penting ini!