Kamu sadar nggak sih, kalau lagi menstruasi, daya ingatmu jadi turun? Karena rata-rata perempuan memang mengeluhkan kondisi ini saat mengalami menstruasi, Girls. Malah sebagian merasakan kalau kemampuan berpikirnya tergantung banget sama siklus menstruasi, kondisi kehamilan, dan periode menopause. Fakta ini pastinya bikin para ahli mempertanyakan, benar nggak ya, kadar estrogen dan progesteron yang naik turun bisa memengaruhi daya ingat dan kemampuan membuat keputusan saat menyelesaikan masalah?

Para peneliti dari Concordia University, Montreal, Kanada, yang dipimpin oleh Wayne Brake, seorang profesor di bidang Psikologi, mengatakan bahwa hal itu nggak benar. “Penelitian yang kami lakukan justru menunjukkan bahwa naik turunnya estrogen dan progesteron bisa memicu kerja bagian otak dan sistem memori yang berbeda-beda, sepanjang siklus reproduksi.”

Penelitian yang melibatkan 45 responden perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur ini diawali dengan pengumpulan data yang terperinci tentang kondisi hormon, riwayat kehamilan, pola hidup, serta penggunaan kontrasepsi dan obat hormonal.

Setelahnya, sepanjang satu siklus reproduksi para responden diminta menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan daya ingat dan pengambilan keputusan, seperti mengingat kata dalam sebuah daftar, dan memainkan video game untuk mencari jalan keluar dari labirin.

Pada akhir penelitian, terlihat jelas bahwa pada periode ovulasi, perempuan lebih terampil menyelesaikan tugas menghafal kata. Itu artinya kemampuan verbal dan memori terbukti sangat bagus. Sedangkan menjelang menstruasi, kemampuan menunjukkan arah dan pengambilan keputusan terlihat lebih menonjol.

Data ini membuktikan kalau sebenarnya nggak terjadi penurunan daya ingat, atau gangguan berpikir pada perempuan seperti yang dipikirkan selama ini. Sebaliknya, kadar estrogen dan progesteron yang berubah-ubah malah membuat perempuan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda-beda sesuai sama fase siklus reproduksi, karena rangsangan yang didapatkan oleh bagian-bagian otak yang berbeda.

Menutup laporannya, Prof. Wayne Brake menyatakan bahwa masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami pengaruh hormon seksual terhadap cara kerja otak perempuan.

Nah, ternyata apa yang mungkin kamu pikirkan selama ini salah ya, Girls! Menstruasi nggak bikin kamu jadi gampang lupa atau lemot kok. Malah selama siklus reproduksi, kamu jadi bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang beda-beda lho! Unik kan? Makanya, ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini yuk, supaya mereka juga tau info ini!