Teman-temanmu sering mengeluhkan nyeri perut, sakit kepala, moody atau tiba-tiba ingin ngemil menjelang menstruasi, tapi kamu nggak pernah merasakannya, pasti kamu bingung. Benar nggak, Girls? Hmm...kira-kira siapa ya, yang nggak normal? Kamu atau teman-temanmu?

PMS (Pre-Menstrual Syndrome) dalam bahasa Indonesia adalah kumpulan gejala yang dialami tubuh menjelang menstruasi. Gejala yang paling sering dirasakan adalah pusing, nyeri perut, bad mood, dan keinginan mengemil meningkat. Eits, kamu jangan mengira gejala-gejala seperti ini sebagai gangguan kesehatan atau penyakit ya! Karena gejala PMS ini adalah respons atau reaksi tubuhmu terhadap kadar hormon yang lagi naik turun menjelang menstruasi, Girls.

Mungkin pertanyaan yang muncul adalah, “Kalau semua cewek mengalami kadar hormon yang naik turun, kenapa cuma sebagian aja yang mengalami PMS?” Nah, berdasarkan hasil penelitian para ahli, diketahui perbedaan ini dipicu karena sensitivitas atau kepekaan setiap cewek itu berbeda-beda. Semua cewek memang akan mengalami gejala PMS, tapi jenis PMS yang dialami bisa berbeda-beda, termasuk tingkat intensitasnya. Ada cewek yang mengalami PMS seperti nyeri perut yang luar biasa dan cuma bisa berbaring di kasur, sedangkan ada juga yang merasakan nyeri tapi masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Nggak cuma itu aja, ada juga yang nggak merasakan nyeri tapi susah tidur menjelang menstruasimu, atau bahkan ada yang jadi terlalu sensitif dan bikin orang di sekitarnya merasa nggak nyaman.

Nah, dari contoh kasus di atas, kamu bisa memahami kalau setiap cewek akan mengalami gejala PMS yang berbeda-beda. So, kalau kamu nggak mengalami gejala PMS bisa jadi karena gangguan yang kamu rasakan itu bukan hal yang mengganggu fisikmu secara langsung. Atau mungkin gejala fisik dari PMS seperti nyeri perut yang kamu rasakan cuma sebentar dan nggak kamu sadari. Ingat ya, Girls, gejala PMS ini nggak cuma yang terlihat atau intensitasnya tinggi aja lho! Tapi, kalau kamu susah berkonsentrasi itu juga termasuk dalam gejala PMS. Kamu bisa mengatasi gejala PMS yang kamu rasakan, dengan melakukan cara-cara berikut ini, Girls:

• Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, seperti buah dan sayur
• Jangan mengonsumsi fast food
• Kurangi konsumsi garam, karena bisa menyebabkan pengumpulan cairan di dalam perut dan membuatmu merasa kembung
• Tidur yang cukup
• Olahraga rutin setiap hari

Kalau kamu dalam kondisi yang nggak memungkinkan untuk melakukan cara-cara di atas, kamu bisa meredakan PMS dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang khusus dibuat untuk mengatasi gangguan menstruasi. Tapi, kalau nyeri menjelang menstruasi nggak seperti biasanya, lebih baik langsung periksakan diri ke dokter supaya kamu mendapat penanganan yang tepat ya, Girls!

Hal penting yang harus kamu pahami adalah jangan menjadikan PMS sebagai patokan kamu akan mengalami menstruasi. Karena salah satu cara terbaik untuk mengetahui kapan menstruasimu datang adalah dengan menghitung siklus menstruasimu. Kalau kamu nggak punya waktu luang untuk mencatat secara manual, kamu bisa kok, pakai aplikasi Menstrual Diary dari Laurier. So, kamu nggak perlu ribet lagi untuk mencatat siklus menstruasimu, Girls!

Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka nggak worry kalau menjelang menstruasi nggak merasakan PMS!