Menstruasi merupakan kondisi yang dialami setiap wanita. Menstruasi biasanya dimulai saat anak mencapai pubertas. Menstruasi terjadi karena terlepasnya dinding rahim. Setiap bulan, tubuh akan membentuk dinding rahim sedemikian rupa sehingga rahim siap digunakan saat kehamilan terjadi. Jika tidak terjadi kehamilan, dinding rahim akan lepas dan keluar saat menstruasi.

Gimana Sih Menstruasi Bisa Terjadi?

Hormon adalah salah satu hal yang paling berpengaruh dalam proses menstruasi. Peningkatan kadar hormon reproduksi membantu perkembangan sel telur kamu di ovarium (indung telur). Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sel telur ke dalam tuba Fallopii (saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim), disebut juga ovulasi. Sel telur kemudian akan mencapai rahim. Sedangkan seiring dengan proses ovulasi, rahim juga mengalami perubahan. Dinding rahim menebal, diisi dengan pembuluh darah, mempersiapkan rahim untuk kehamilan.

Saat sel telur yang ada bertemu dengan sperma, maka terjadi proses pembuahan. Telur yang telah dibuahi kemudian akan melakukan perjalanan ke rahim dan menempel pada dinding rahim dan proses perkembangan janin dan kehamilan pun terjadi. Namun, jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka dinding rahim yang menebal akan luruh dan terjadi menstruasi.

Kapan Menstruasi Dimulai?

Haid pertama biasanya terjadi saat anak berusia 12 tahun, namun pada beberapa anak menstruasi terjadi lebih awal atau lebih dari usia 12 tahun. Biasanya menstruasi pertama terjadi dalam 2 tahun setelah payudara mulai membesar dan rambut kemaluan mulai tumbuh. Pada awalnya menstruasi yang terjadi tidak teratur, dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun agar menstruasi menjadi lebih teratur karena peningkatan kadar hormon yang belum stabil. Ingat ya Girls bahwa meskipun menstruasi kamu tidak teratur, kamu tetap bisa hamil nantinya kok. Kebanyakan anak perempuan mulai menstruasi pada usia yang sama dengan ibu mereka. Jika kamu atau anak kamu belum mengalami menstruasi hingga usia 16 tahun, segera hubungi dokter.

Obat Nyeri Menstruasi Paling Ampuh dan Alami

Wanita memang makhluk istimewa, karena setiap bulan selalu ada tamu istimewa bernama menstruasi. Ketika tamu ini datang, terjadi perubahan tubuh yang kompleks yang, sayangnya bagi sebagian wanita, merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Bagi mereka, proses pergantian menstruasi menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, bahkan menimbulkan rasa sakit. Salah satu solusi untuk mengatasi nyeri menstruasi dapat diatasi dengan mengkonsumsi berbagai tanaman herbal. Dalam budaya masyarakat Indonesia, tanaman herbal ini diramu menjadi berbagai macam tanaman obat. Apa ramuan yang paling efektif untuk mengatasi nyeri menstruasi?

1. Kunyit

Coba deh tanya nenek dan ibumu pasti sudah tahu ramuan ini sebagai obat mujarab untuk nyeri haid. Tanaman ini mengandung kurkuminoid yang mengandung vitamin B1 lengkap, dan berfungsi untuk mendukung pembentukan sel darah merah. Itulah mengapa sangat efektif untuk menggantikan kekurangan darah yang dialami wanita saat menstruasi.

2. Daun tapak liman

Selain bisa mengurangi rasa sakit, tanaman ini juga dimanfaatkan di berbagai tempat sebagai obat tradisional untuk mengobati rematik, demam, dan batu ginjal.

3. Asam

Tanaman ini bisa meredakan mual. Selain itu, asam amino dan flavonoid di dalamnya berfungsi sebagai pereda nyeri.

4. Daun jambu biji

Sering digunakan sebagai ramuan anti diare dan untuk mempercepat penyembuhan luka dan pereda nyeri. Sangat efektif untuk mengurangi sakit perut saat haid.

5. Vitex

Dunia pengobatan tradisional Tiongkok mengenalnya dengan nama Man Jing Zi. Tanaman ini bekerja dengan cara mendorong kelenjar pituaitari sehingga meningkatkan produksi hormon progesteron. Cara ini menjadikan vitex sebagai penyeimbang hormon yang cocok digunakan saat menstruasi.

Girls, ada yang sudah mencoba salah satu cara di atas? Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke media sosial kalian yah!