ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Ini Bahaya Bakteri Jahat di Vagina

Ini Bahaya Bakteri Jahat di Vagina

28 Mar 2022

Ini Bahaya Bakteri Jahat di Vagina

Tahukah kamu kalau ada bakteri baik dan bakteri jahat di vagina? Bahaya gak sih kalau bakteri jahat jumlahnya lebih banyak? Gimana cara mengatasinya? Cus, langsung cari tahu aja infonya di artikel ini ya, Girls! 

Biasanya, di dalam vagina terdapat koloni bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri yang baik bertugas mengatur ekosistem dalam vagina sekaligus mengendalikan pertumbuhan bakteri jahat. Pada seseorang yang memiliki bacterial vaginosis, keseimbangan antar dua bakteri ini terganggu.

Di dalam vaginanya gak terdapat cukup bakteri baik dan terlalu banyak bakteri jahat. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan bacterial vaginosis? Para ahli belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan ketidakseimbangan populasi bakteri ini. Namun, ada beberapa hal yang diduga dapat meningkatkan risiko. Beberapa di antaranya yaitu memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau memiliki pasangan seksual baru, melakukan vaginal douche (membersihkan vagina dengan sejenis alat semprot), dan aktif merokok.

Tanda dan gejala bacterial vaginosis

bakteri jahat di vagina

Apa tanda-tanda seorang wanita terkena bacterial vaginosis? Berikut ini beberapa tanda-tanda umum yang perlu diperhatikan.

1. Keputihan berbau busuk

Keputihan berbau busuk adalah gejala dari bacterial vaginosis yang paling umum. Vagina yang telah terpengaruh oleh bacterial vaginosis biasanya menunjukkan cairan keputihan yang berwarna putih susu, keabu-abuan, atau kuning. Selain itu, muncul juga berbau amis sangat kuat yang mungkin bertambah parah setelah berhubungan seks. Tekstur cairan keputihan juga mungkin terlihat berbusa atau berair.

Banyak hal yang bisa menyebabkan keputihan abnormal, termasuk beberapa jenis penyakit kelamin menular. Kalau hal ini terjadi, kamu sebaiknya langsung ke dokter untuk menjalankan tes dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

2. Nyeri saat buang air kecil

Kondisi ini adalah satu tanda umum dari infeksi saluran kandung kemih (ISK). ISK dapat disebabkan oleh infeksi bakteri — seperti bacterial vaginosis — atau peradangan pada saluran kandung kemih.

Ada beberapa kondisi medis lain yang dapat menyebabkan sensasi nyeri saat buang air kecil. Selain bacterial vaginosis, ada juga penyebab lainnya antara lain penyakit infeksi menular seksual, seperti herpes genital, gonore, dan klamidia.

Bahkan terkadang, sensasi nyeri, dan terbakar gak disebabkan oleh infeksi, melainkan dari penggunaan produk tertentu pada area genital. Sabun, lotion, dan busa mandi yang kurang cocok bisa mengiritasi jaringan vagina. Alergi pada bahan tertentu yang terkandung pada deterjen pencuci pakaian atau douche yang kurang tepat juga bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil pada wanita-wanita yang sensitif.

Jika ada indikasi seperti tadi, kamu sebaiknya lakukan tes dan uji laboratorium di rumah sakit terdekat. Hal ini terutama perlu dilakukan kalau kamu mengalami nyeri dan terlibat dalam hubungan seksual berisiko, misalnya seks tanpa kondom atau dengan pasangan lebih dari satu.

3. Vagina gatal dan iritasi

Keluhan vagina gatal umum ditemukan dalam kasus bacterial vaginosis. Vagina gatal merupakan gejala yang gak nyaman, kadang menyakitkan, yang umumnya terjadi akibat infeksi atau menopause. Kondisi ini juga bisa terjadi sebagai akibat dari gangguan kulit tertentu atau penyakit menular seksual. Pada kasus langka, vagina gatal mungkin timbul karena stres atau kanker vagina.

Sama halnya seperti bacterial vaginosis, vagina gatal biasanya gak harus menjadi suatu kekhawatiran. Namun, kamu harus temui dokter jika gatal-gatal terasa parah atau kalau kamu menunjukkan gejala lain dari kondisi yang mendasarinya. Dokter bisa menentukan penyebab mengapa vagina kamu terasa gatal melalui pemeriksaan dan rangkaian uji laboratorium. Dokter juga bisa merekomendasikan pengobatan yang tepat untuk keluhan. 

Semua gejala di atas mungkin mirip dengan infeksi jamur vagina dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Selain itu, banyak dari wanita yang mengidap bacterial vaginosis bisa jadi gak menunjukkan tanda atau gejala apa pun.

Terapi Bacterial vaginosis

bakteri jahat di vagina

Bacterial vaginosis disebabkan oleh bakteri sehingga antibiotik merupakan pilihan pertama terapi bacterial vaginosis. Selain itu, dianjurkan juga untuk pemberian terapi adjuvan menggunakan probiotik dalam tatalaksana bacterial vaginosis. 

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika diberikan dalam jumlah yang cukup bisa memberi manfaat kesehatan untuk pasien. Probiotik telah terbukti dapat menggantikan dan membunuh bakteri jahat penyebab bacterial vaginosis dan meningkatkan respon kekebalan tubuh.

Cara lainnya yaitu yaitu dengan menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina. Menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya bacterial vaginosis. Oleh karena itu, tindakan seperti gak melakukan douching vagina, melakukan hubungan seksual yang aman, menggunakan pakaian dalam yang berbahan, katun bersih, dan kering bisa mengurangi risiko terjadinya bacterial vaginosis.

Hal penting lain yang perlu kamu lakukan adalah menggunakan pembalut antibakterial atau pembalut yang bisa melawan pertumbuhan bakteri jahat di vagina. Sebagai rekomendasi, kamu bisa menggunakan pembalut antibakterial Laurier Natural Clean. Pembalut ini memiliki 3 antibac protection. 

Laurier Natural Clean

 

Ketiga Antibac Protection ini yaitu kandungan daun sirih untuk usir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. Dengan tiga perlindungan ini, vagina kamu bebas dari becek, bau, dan bakteri saat menstruasi! Semoga kita semua terbebas dari bahaya bakteri jahat penyebab bacterial vaginosis ya, Girls!

 

Related Articles

First Timer
03 Dec 2019

8 Gejala Puber Cewek

Saat kamu memasuki masa puber, hal itu akan membawa berbagai perubahan dalam hidup juga bentuk fisik...
First Timer
22 Dec 2022

Salah Pilih Pembalut? Waspada Iritasi!

Girls, tahukah kamu kalau asal memilih pembalut bisa membuatmu gak nyaman saat beraktivitas, bocor, ...
First Timer
04 Jun 2021

Jerawatan Saat Menstruasi? Normal atau Bahaya?

“Duh sebel muka jerawatan lagi deh” “Beli serum penghilang bekas jerawat dimana ya...