Kamu pernah nggak sih, Girls, merasa nyeri dan gatal di area vagina, sampai kamu nggak nyaman beraktivitas? Kalau iya, kamu harus waspada nih, Girls, kondisi ini bisa jadi merupakan salah satu pertanda kamu terkena jamur pada area vagina. Infeksi ini bisa terjadi karena keseimbangan alami vaginamu terganggu dengan organisme asing yang masuk, oleh sebab itu infeksi vagina (vaginitis) bisa terjadi. Faktor yang menyebabkan infeksi ini, antara lain, penggunaan antibiotik, suhu udara panas, dan basah akibat penggunaan celana dalam yang ketat atau terbuat dari bahan yang nggak nyerap keringat, stress, diet tinggi karbohidrat, perubahan hormonal, kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi, iritasi kimia, dan berhubungan seksual tanpa terjadi lubrikasi (vagina dalam keadaan kering). Gejalanya apa aja sih?

Nah, kamu harus tau nih, pada umumnya gejala infeksi vagina yang sering dirasakan, yaitu, gatal-gatal dan iritasi di daerah vagina dan vulva, bau yang nggak wajar, sakit saat buang air kecil dan atau saat berhubungan seksual, dan vagina mengeluarkan nanah. Sebenarnya ada  pencegahan yang paling biasa dilakukan lho, Girls, yaitu dengan mengeringkan bagian rektum dan daerah sekitar vaginamu setelah mandi sampai kering. Menurut Laxmi V. Baxi, M.D, wakil ketua jurusan ginekologi dari Columbia Presbyterian Medical Center New York, kunci untuk menghindari infeksi jamur yaitu menghindari kelembapan vagina. Untuk mencegah infeksi jamur dan mengurangi gejalanya, Laxmi V. Baxi merekomendasikan beberapa hal berikut ini:

• Sebaiknya jangan terlalu sering membersihkan vagina dengan cairan khusus. Produk ini dapat mengubah keseimbangan PH dalam vagina sehingga dapat memicu infeksi.
• Mengonsumsi gizi seimbang, rendah gula. Makanan yang mengandung kadar gula tinggi dapat menumbuhkan jamur.
• Menjaga kesehatan, dengan cukup tidur, berolahraga, melepaskan tekanan emosi.
• Menjaga kebersihan diri dengan cara, mandi teratur menggunakan sabun, mengeringkan wilayah vagina dengan handuk dari arah depan ke belakang.
• Gunakan pakaian dalam bersih yang terbuat dari bahan katun atau bahan yang menyerap keringat ya, Girls.
• Saat akan melakukan hubungan seksual, pastikan kalau tangan maupun kelamin pasangan dalam keadaan bersih dan sehat.

Nah, udah tau kan, Girls, cara mencegah terjadinya infeksi vagina? Kalau kamu merasakan gejalanya, coba lakukan saran di atas ya, Girls. Tapi, kalau dirasa gejalanya semakin parah, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kalau kamu memiliki pasangan ada baiknya pasanganmu juga ikut memeriksakan diri, karena bisa saja dia yang menjadi sumber infeksi vaginamu. Be Aware ya, Girls!

Yuk, ajak teman-teman kamu baca artikel ini, Girls! Supaya mereka juga bisa mengetahui gejala dari infeksi jamur di vagina dan bisa mewaspadainya!