ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Tips Merawat Miss V Setelah Melahirkan Normal

Tips Merawat Miss V Setelah Melahirkan Normal

27 Feb 2020

Tips Merawat Miss V Setelah Melahirkan Normal

Moms, kamu tau kan, kalau merawat vagina sangat penting dan wajib dilakukan setelah melahirkan? Yups, hal tersebut memang penting, karena perempuan yang melahirkan secara normal, mungkin akan merasakan beberapa perubahan atau keluhan pada vaginanya. Kondisi pada vagina yang dirasakan seperti rasa nyeri, mati rasa, bengkak, kering atau terasa lebih longgar. Perubahan dan keluhan tersebut disebabkan oleh tekanan pada area vagina saat bayi melewati jalan lahir.

Setelah melahirkan secara normal, perineum, daerah antara vagina anus, umumnya akan digunting oleh dokter atau bahkan akan robek dengan sendirinya saat proses persalinan. Kondisi ini menyebabkan adanya jahitan pada area tersebut. Pada beberapa kasus, bekas jahitan melahirkan terasa ngilu dan gatal. Bahkan, setelah melahirkan bayi dengan berat lahir yang cukup besar akan menimbulkan luka yang lebih buruk dan perlu pemulihan lebih lama lho, Moms. Maka dari itu, harus dilakukan perawatan yang rajin pada Miss V, supaya terhindar dari infeksi vagina. Untuk mempercepat pemulihan vagina setelah melahirkan, kamu bisa melakukan beberapa tips di bawah ini untuk merawat Miss V-mu, Moms!

  • Moms, kalau vagina terasa nyeri, cobalah kompres dengan es batu. Es batu diketahui bisa mencegah pembengkakan dalam 24 jam pertama setelah persalianan. Caranya gampang banget kok, Moms. Bungkuslah es batu dengan kain yang halus dan lembut, setelah itu kompres vagina secara perlahan selama 10-20 menit. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa sakit karena jahitan setelah melahirkan yang terasa nyeri.
  • Mandilah satu kali sehari untuk membantu menjaga jahitan tetap bersih.
  • Mengganti pembalut secara rutin dan gunakan pembalut yang aman. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggantinya.
  • Biarkan jahitan terpapar udara, supaya luka jahitan lebih cepat kering dan nggak terkena gesekan atau tekanan berlebih. Selain itu, gunakanlah celana dalam berbahan katun dan longgar ya, Moms.
  • Bila kamu merasakan nyeri pada luka jahitan, coba kompres area jahitan dengan kompres dingin selama 30 menit. Ulangi 1 jam kemudian kalau masih terasa nyeri.
  • Selalu bawa botol air hangat yang dicampur antiseptik. Cairan ini dapat digunakan untuk pembilasan akhir setelah buang air kecil ataupun buang air besar.
  • Campur cairan antiseptik dengan air hangat dan gunakan untuk merendam area vagina. Cara ini bisa mengurangi nyeri pada luka jahitan dan menjaganya supaya tetap bersih.
  • Bila luka jahitan terasa sakit saat duduk, sebaiknya letakkan bantal lembut di bawah bokong ya, Moms.
  • Saat BAB jangan mengejan terlalu kuat. Untuk menghindari sembelit atau sulit BAB, sebaiknya kamu perbanyak mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih yang cukup.
  • Coba lakukanlah senam kegel secara rutin untuk meningkatkan aliran darah ke area jahitan dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Bila rasa nyeri semakin berat, konsumsilah obat anti nyeri, seperti paracetamol. Tapi, kamu bisa konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya ya, Moms.

Nah, sekarang kamu udah tau kan, Moms, gimana cara merawat Miss V setelah melahirkan normal? Coba lakukan beberapa tips diatas ya, Moms, supaya Miss V-mu tetap sehat dan nggak terkena infeksi. Tapi, kalau nyeri pada jahitan yang dirasa menimbulkan rasa panas, bengkak, dan muncul nanah, sebaiknya kamu segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya, Moms!

Yuk, ajak teman-teman yang lain baca artikel ini ya, Moms! Supaya mereka juga bisa mengetahui cara merawat Miss V setelah melahirkan normal.

Related Articles

Motherhood
11 Nov 2021

Mengenal Diafragma, “Kondom” untuk Perempuan

Kondom merupakan salah satu kontrasepsi yang terbuat dari bahan sejenis karet yang dipakaikan pada a...
Motherhood
06 Mar 2023

Ternyata Menstruasi dan Menyusui Saling Berkaitan, Loh!

Menstruasi memberikan banyak pengaruh pada tubuhmu, baik secara mental dan fisik. Termasuk juga untu...
Motherhood
27 Sep 2022

USG saat Promil dan Kehamilan, Perlukah?

USG (Ultrasonografi) memang perlu dilakukan, baik pada saat program hamil (promil) maupun kehamilan....