Kehadiran sahabat pasti punya arti penting buat kamu kan, Girls? Cuma masalahnya, nggak selamanya kamu mengalami saat-saat yang menyenangkan. Ada juga momen-momen di mana kamu bakal berantem sama sahabatmu. Terus harus gimana nih?

Kira-kira hal apa sih, yang bikin berantem? Mungkin pertanyaan ini yang pertama kali muncul dipikiranmu pas kamu lagi berantem sama sahabatmu. Coba kamu rewind lagi kejadian yang udah kamu alami beberapa waktu lalu. Mungkin aja sumber kalian berdua berantem itu sebenarnya cuma masalah sepele yang nggak perlu jadi seheboh ini. Makanya, kamu harus saling mengerti hal-hal yang biasa dialami dalam persahabatan, yaitu:

• Beda itu biasa kok. Kalau kamu beda pendapat atau beda keinginan sama sahabatmu, sebenarnya ini wajar banget. Namanya juga dua kepala, pasti punya isi kepala dan isi hati yang berbeda juga dong. Iya kan?
• Perbedaan bikin kamu jadi ‘kaya’. Banyak hal baru yang bisa kamu lakukan dengan sahabat. Kamu bisa sharing bareng, sehingga jadi saling melengkapi satu sama lain.
• Ngobrol aja. Salah satu kunci penting yang bisa bikin persahabatan jadi lebih awet adalah ngobrol. Maksudnya, bukan cuma sekadar haha hihi aja, tapi kalian bisa saling terbuka. Menurut psikolog, Sullivan, H. S. dalam bukunya yang berjudul The Interpersonal Theory of Psychiatry, masing-masing justru mesti bisa saling terbuka dan mengutarakan isi hati masing-masing, tanpa harus takut kelihatan jelek di mata yang lainnya.

Jadi, kalau teman memberi kritik ke kamu, berarti dia adalah teman yang baik. Karena dia bisa jujur dan mau kamu jadi pribadi yang lebih baik lagi. Meskipun sedih karena mesti berantem sama sahabat, tapi kamu bisa ambil sisi positif dari kejadian itu. Dengan berantem, sebenarnya bikin kamu jadi lebih dewasa lho, Girls. Soalnya, kamu jadi belajar buat mengatasi emosi sekaligus cari jalan keluar dari masalah yang lagi kamu hadapi.

Ingat, nggak perlu gengsi buat minta maaf! Kalau kamu benar-benar sayang sama sahabatmu, berarti kamu harus bisa memaafkan kesalahannya dan nggak malu untuk meminta maaf, kalau memang kamu yang salah. Kamu nggak mau kan, kalau harus kehilangan seorang bestie cuma gara-gara gengsi buat minta maaf dan nggak mau memaafkan kesalahannya?

Share yuk, pengalaman seru kamu bersama sahabatmu di kolom komentar! Sekalian ajak teman-temanmu juga untuk baca artikel ini ya!