Orang tuamu bilang bahwa mereka memutuskan untuk bercerai? Entah memang udah terduga atau belum, pemberitahuan sejenis ini selalu jadi moment yang bikin shock pastinya. Nggak jarang di usiamu saat ini, kamu akan menyalahkan diri sendiri karena menyangka bahwa kamulah penyebab dari perceraian orang tuamu. But, it’s not your fault, Girls! Perceraian bisa terjadi karena memang ada masalah di antara orang tuamu.

Setelah mendengar kabar ini, pasti ada berbagai emosi yang muncul dari dalam dirimu. Biasanya emosi yang sering muncul itu adalah:

• Kaget, karena nggak menyangka orang tua akan bercerai
• Marah, karena merasa kesal pada orang tua atau situasi yang nggak menyenangkan
• Sedih
• Bersalah, karena kamu merasa menjadi penyebab orang tua bercerai
• Panik, kamu berpikir siapa yang akan mengurusmu nanti
• Takut, karena merasa cemas akan kehilangan salah satu orang tua
• Malu, kamu nggak ingin orang lain tau ada hal yang berubah dalam keluargamu
• Kesepian, kamu merasa sepertinya nggak ada yang mengerti kamu atau situasi yang lagi kamu alami

Lalu, apa yang sebaiknya harus dilakukan biar kondisi ini nggak berlarut-larut kamu alami?

1. Tetap beraktivitas seperti biasa

Seringkali perceraian orang tua membuatmu merasa perlu lebih memerhatikan kondisi orang tua, dan nggak lagi beraktivitas secara normal. Justru ini salah, Girls! Tetaplah beraktivitas seperti biasa, lakukanlah hal-hal yang menjadi hobimu. Kalau butuh support, masih ada teman-teman, keluarga besar atau orang dewasa lain yang bisa dipercaya. Kalau suasana rumah cenderung tegang, bertanyalah pada orang tua apakah sementara waktu kamu bisa menginap di rumah saudara atau teman.

2. Jangan berpihak

Perceraian yang terjadi antara orang tua nggak perlu kamu ikut dilibatkan. Kalau ada salah satu dari orang tua memintamu berpihak, sebaiknya jelaskan bahwa kamu nggak mau membuat salah satu di antara mereka jadi merasa sedih.

3. Berkoordinasi

Nggak gampang mengatur siapa yang harus terlibat dalam kegiatanmu, papa ataupun mama. Bertanyalah pada mereka supaya situasi tetap menyenangkan untuk kamu dan juga mereka.

4. Tetap berhubungan

Kalau harus tinggal di rumah mama, maka situasi ini tentunya berat bagi papa. Atau kalau papa mengajakmu berlibur, maka mama pastinya bakal kangen sama kamu. Supaya situasinya lebih baik, tetaplah berkomunikasi dengan mereka. Misalnya, buat group chat keluarga. Papa dan mama memang udah berpisah, tapi bagi mereka kamu tetaplah anak yang perlu diperhatikan. So, keep in touch to each other, Girls.

5. Jangan mencemaskan masa depan

Jujurlah sama orang tuamu, mereka perlu tau kecemasanmu tentang masa depan, sehingga mereka pasti akan menemukan solusi untuk menyiasati hal ini.

6. Fokuskan perhatian pada hal-hal positif

Perceraian orang tua terjadi karena papa dan mama nggak lagi bahagia bersama. Kalau berpisah membuat mereka masing-masing lebih bahagia, bahkan bisa punya waktu lebih banyak denganmu, kenapa nggak? Kamu juga akan terbentuk lebih mandiri dengan kondisi ini, sehingga lebih siap menghadapi kehidupan nantinya.

Girls, mungkin ini fase yang berat bagi kamu yang lagi mengalaminya. Juts take your time. Setelahnya, kamu harus ingat kalau kamu juga berhak untuk bahagia dan tetap jalani harimu seperti biasanya. Kamu bisa terapkan beberapa hal yang disarankan di atas, supaya masalah ini nggak berlarut-larut mengganggu pikiranmu.

Kamu lagi mengalami situasi seperti di atas? Ceritakan bagaimana caramu menghadapinya, di kolom komentar yuk! Jangan lupa juga share artikel ini ke teman-temanmu ya!