Girls, nyeri itu wajar banget kok, dialami kalau lagi menjelang atau di awal menstruasi. Kamu tau nggak, nyeri ini dialami karena kram pada otot perut bagian bawah, biasanya juga bakal disertai sama nyeri tubuh bagian bawah, rasa lelah dan sedikit pusing. Semua ini termasuk normal, lho. Kalau nyeri dan kram perut ini hilang pas menstruasi selesai, dalam istilah medis dikenal sebagai dysmenorrhea primer. Tapi kalau nyeri dan kram justru masih terasa setelah menstruasi, berarti dikenal sebagai dysmenorrhea sekunder. Sebaiknya kondisi ini harus kamu waspadai, Girls! Kondisi ini udah nggak bisa lagi diatasi dengan relaksasi otot dan mengonsumsi herbal tea aja, tapi perlu ditangani sama dokter.

Ada dua jenis penyakit yang diawali dari dysmenorrhea sekunder, yaitu:

• Infeksi saluran kemih

Kondisi ini bisa dialami karena pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen. Nggak cuma nyeri dan kram perut aja, tapi ada gejala lain yang muncul seperti perubahan cairan vagina (berwarna, aroma menyengat, dan terasa gatal pas terkena kulit), dan demam.

• Pertumbuhan jaringan di dalam rongga panggul

Seorang cewek dari berbagai usia yang udah matang sistem reproduksinya bisa mengalami pertumbuhan jaringan tertentu di dalam rongga panggul dan organ reproduksi lho, Girls. Ada macam-macam jenis gangguan ini, antara lain kista dan endometriosis. Gejala yang menyertai gangguan ini selain nyeri adalah: sering BAK, pembesaran ukuran pinggang, perdarahan menstruasi lebih dari 10 hari, serta darah menstruasi menggumpal dan sangat banyak.

Kalau kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya langsung bilang pada mama dan minta diantar ke dokter ya, Girls! Nggak usah takut, karena semakin cepat dideteksi, semakin gampang juga untuk mengatasi gangguan-gangguan ini.

Yuk, share info ini ke teman-teman dekatmu, supaya mereka nggak anggap sepele kram yang dirasakan!