15 Oct 2021
Apa kamu pernah mengalami menstruasi yang gak lancar? Biasanya sih ditandai dengan siklus menstruasi yang memendek atau memanjang. Bahkan, bisa lho sama sekali gak mengalami menstruasi. Kalau hal ini terjadi kamu harus segera cek ke dokter. Sebenarnya, kapan sih kamu harus waspada dengan menstruasi gak normal? Berikut ini penjelasannya.
Siklus menstruasi yang gak normal biasanya ditandai dengan beberapa hal. Beberapa di antaranya, siklus menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, melewatkan tiga atau lebih siklus menstruasi berturut-turut, serta aliran menstruasi yang jauh lebih deras atau lebih ringan dari biasanya.
Selain itu, siklus menstruasi bisa juga disebut gak normal jika periode menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari, disertai nyeri, kram, mual, atau muntah saat menstruasi, dan mengalami pendarahan atau bercak yang terjadi di luar siklus.
Yang perlu kamu tahu, menstruasi gak normal ini bisa saja menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh. Mulai dari yang ringan hingga yang tergolong berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk kamu bisa mengenali ciri-ciri menstruasi gak normal agar nantinya bisa diperiksakan dan ditangani sedini mungkin.
Ada beberapa ciri-ciri menstruasi gak normal yang perlu kamu ketahui beserta penyebabnya. Ini dia beberapa yang ciri-ciri yang biasanya terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya?
Menstruasi bisa dibilang gak normal jika darah yang keluar berlebihan. Hal ini ditandai ketika kamu harus mengganti pembalut hingga 2 jam sekali atau keluarnya gumpalan darah yang ukurannya lebih dari 2,5 sentimeter. Menstruasi juga bisa dibilang berlebihan jika berlangsung lebih dari 7 hari. Hati-hati, kehilangan banyak darah bisa menyebabkan anemia yang ditandai dengan mudah lelah, pucat, dan napas pendek-pendek sehingga perlu ditangani.
Menstruasi terlambat atau gak lancar juga termasuk kondisi yang gak normal. Seorang perempuan yang gak mengalami menstruasi selama 3 periode berturut-turut atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun disebut mengalami amenorrhea.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya amenorrhea, antara lain sedang hamil, melakukan olahraga berat dengan berlebihan, mengalami gangguan pola makan, mengalami gangguan pada kelenjar di otak, mengalami gangguan pada rahim, atau menopause dini.
Selain itu, penggunaan obat tertentu juga bisa menyebabkan menstruasi terlambat atau terhenti, di antaranya obat anti depresi, obat alergi, pil KB, dan obat-obatan kemoterapi.
Nyeri saat menstruasi adalah hal yang wajar. Namun, sebagian perempuan bisa merasakan nyeri menstruasi yang sangat berat hingga membuat mereka gak mampu melakukan aktivitas apa pun.
Hal ini yang biasa disebut dismenore. Dismenore juga dapat disertai oleh gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, dan diare. Nyeri hebat saat menstruasi ini bisa terjadi tanpa penyebab, tetapi bisa juga menjadi tanda adanya beberapa gangguan kesehatan tertentu.
Menstruasi terkadang bisa datang lebih cepat atau bahkan terjadi 2 kali dalam sebulan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya, stress, pola hidup yang buruk, perubahan berat badan, perimenopause, infeksi seksual, atau penyakit tiroid.
Dalam mengatasi menstruasi gak lancar, kamu harus memahami faktor penyebabnya. Jika penyebabnya karena apa yang kamu lakukan sehari-hari sih masih bisa diubah, tapi jika penyebabnya adalah karena penyakit kamu perlu cek ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat. Berikut ini beberapa cara mengatasi menstruasi gak lancar berdasarkan faktor penyebabnya.
Pertama, menstruasi gak lancar karena gaya hidup. Untuk mengatasi hal ini, kamu sebaiknya mengubah gaya hidup agar lebih baik. Misalnya, jika kamu terbiasa merokok dan bergadang, coba ubah kebiasaan tersebut perlahan-lahan.
Selain itu, kamu juga sebaiknya mulai bisa mengelola stres dengan baik. Setiap ada permasalahan, cobalah jangan langsung terbawa emosi. Jika memungkinkan, ceritakan masalah tersebut ke orang yang bisa kamu percaya agar emosi tetap terjaga.
Kedua, menstruasi gak lancar karena alat kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi oral atau pil KB bertujuan untuk mencegah kehamilan dan menghentikan ovulasi. Tapi, salah satu dampak yang dialami perempuan saat menghentikan alat kontrasepsi ini adalah siklus menstruasi yang gak teratur.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu ganti alat kontrasepsi yang selama ini digunakan. Apalagi jika setelah 3 bulan digunakan alat tersebut membuat menstruasi kamu jadi gak lancar. Tapi, ada baiknya konsultasi ke dokter dahulu ya.
Ketiga, menstruasi gak lancar karena gangguan hormon tiroid. Kelebihan hormon tiroid atau kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, salah satunya adalah perubahan siklus menstruasi. Jika hal ini terjadi, segera lakukan pengobatan terhadap penyakit tiroid tersebut.
Keempat menstruasi gak lancar karena perubahan berat badan yang drastis. Siklus menstruasi juga bisa terganggu akibat penurunan dan penambahan berat badan secara drastis. Hal ini bisa terjadi akibat pola makan yang buruk, jarang olahraga, dan stres. Untuk mengatasinya, cobalah untuk tetap olahraga setidaknya seminggu sekali. Jaga juga asupan makanan yang sehat agar tubuh dan pikiran tetap sehat.
Itu dia beberapa indikasi menstruasi kamu bisa dikatakan gak normal. Semoga siklus menstruasi kamu normal-normal aja ya girls! Kalau lagi normal atau lagi deras-derasnya, kamu bisa menggunakan satu produk yang jadi andalan banyak perempuan seperti Laurier Active Day X-Tra Wing.
Ini adalah pembalut siang tanpa gel dengan pengunci bocor instan menyerap dan kunci cairan seketika, sehingga permukaan tetap kering. Dengan pembalut ini, kamu bisa bebas bocor saat olahraga dan aktivitas lainnya walau sedang hari deras.
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
