Girls, pasti kamu tau kan, kalau menjelang menstruasi biasanya kadar hormon dalam tubuhmu bakal berubah-ubah. Tubuh bakal merespon dengan berbagai dorongan keinginan, misalnya kamu jadi doyan banget ngemil. Pada masa ini, tubuh juga jadi lebih gampang terangsang sama hal-hal yang berhubungan dengan seksual. Apa sih, yang dialami tubuh pas lagi terangsang secara seksual? Rangsangan seksual dimulai dari respon otak akibat mengalami hal-hal yang berhubungan sama seks, seperti dari membaca buku, menonton film, dan mendengarkan rekaman. Bisa juga karena sentuhan pacar, atau karena perasaan nyaman berada di dekat seseorang yang menimbulkan fantasi.

Gejala utama yang terjadi setelah otak merespon rangsangan seksual itu adalah meningkatnya aliran darah ke area genital. Peningkatan aliran darah ke area genital ini menyebabkan organ seksual jadi lebih peka, mengeras akibat seluruh pembuluh darah terisi penuh, dan cenderung terlihat lebih besar. Selain itu, detak jantung juga jadi lebih cepat, tekanan darah meningkat, dan proses bernapas jadi pendek-pendek. Semua gejala ini sekilas keliatan mirip antara cewek dan cowok.

Kalau nggak bisa diatasi dengan baik, sensasi terangsang bisa mendorong seseorang melakukan aktivitas seksual. Inilah saatnya untukmu membuat keputusan yang bijak, Girls. Daripada sibuk mengatasi dorongan-dorongan seksual yang timbul setelah terangsang, mungkin lebih baik kalau kamu menghindarinya, kan? Tapi, gimana caranya ya?

• Sebisa mungkin nggak pergi berduaan sama pacar
• Jangan baca buku atau nonton film yang bisa memicu rangsangan seksual
• Ikut berbagai aktivitas, sehingga waktumu terisi lebih baik dan produktif

That’s the point, Girls! Rangsangan seksual bisa mendorongmu melakukan aktivitas seksual yang risikonya pasti bakal bikin ribet dirimu sendiri. So, lebih baik dihindari, kan? Setuju? Kalau iya, share artikel ini ke teman-teman cewekmu yuk, supaya lebih banyak yang paham tentang hal ini!