Girls, kamu pasti tau kan, kalau vagina itu bisa mengeluarkan cairan setiap harinya? Kadang cairan yang keluar bisa berubah sifatnya lho, mulai dari bentuk, warna sampai aromanya. Hal ini terjadi karena cairan tersebut menyesuaikan dengan perubahan kadar hormon dalam tubuhmu. Kira-kira, perlu dibersihkan nggak sih?

Berdasarkan fakta medis, ternyata vagina bisa bersih dengan sendirinya lho, Girls. Hal ini bisa terjadi karena adanya kandungan ragi dan bakteri yang seimbang di dalam saluran vagina. Jadi, sebenarnya kamu nggak perlu menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan saluran vaginamu.

Membersihkan saluran vagina menggunakan cairan pembersih atau douche diketahui malah bisa memicu iritasi, karena keseimbangan pH vaginamu jadi terganggu. Sehingga, bisa menyebabkan bakteri dan ragi yang sifatnya positif berubah jadi negatif dan memicu infeksi. Selain itu, menyemprotkan cairan pembersih ke dalam saluran vagina juga bisa menyebabkan terjadinya luka-luka mikroskopik yang nantinya bakal menjadi jalan masuknya bakteri, virus dan berbagai unsur asing lainnya yang akhirnya memicu infeksi.

Walaupun begitu, bukan berarti kamu sama sekali nggak boleh membersihkan area vaginamu ya! Kamu boleh membersihkan area luar vaginamu, karena area kulit ini tetap harus dibersihkan dari luar. Pakailah jenis sabun yang lembut (seperti sabun bayi) dan air hangat. Lalu, bersihkanlah setiap mandi pagi dan sore hari. Pastikan jangan ada sabun yang masuk ke dalam saluran vaginamu ya, Girls.

Gimana? Simple banget kan? Mulai sekarang kamu nggak perlu pusing untuk membersihkan saluran vaginamu, karena tubuhmu udah bisa membersihkannya sendiri dengan cairan vagina yang diproduksi setiap hari. So, kamu cukup bersihkan area luarnya aja ya. Keep healthy and clean, Girls!

Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka tau info tentang ini!